🐕🦺 Selisih Antara Uang Masuk Dan Keluar
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS selisih antara uang masuk dan uang yang keluar. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
4 Bagaimana dengan selisih angka? Hal yang sering terjadi adalah adanya selisih angka antara laporan kas masuk dengan uang yang ada saat ini. Jika terjadi selisih angka minus (lebih sedikit dari jumlah kas saat ini), maka kasir harus mengklarifikasi mengapa selisih ini bisa terjadi dan harus bersedia untuk mengganti kekurangan tersebut.
Denganbuku kas utama ini, Anda juga dapat menentukan besaran anggaran dari perusahaan terkait uang masuk dan keluar. Estimasi dari arus kas juga penting dalam perencanaan serta strategi perusahaan jika pada hari mendatang ada biaya yang tidak terduga yang harus dikeluarkan. UKM, atau yang lainnya. Ekuitas didapatkan dari selisih antara
Adadua metode keuangan yang dapat Anda gunakan untuk menjawab semua pertanyaan ini: nilai bersih saat ini (NPV, Net Present Value) dan tingkat pengembalian internal (IRR, Internal Rate Return). Baik NPV maupun IRR disebut metode arus kas terdiskonto karena keduanya memfaktorkan nilai waktu uang ke dalam evaluasi proyek investasi modal Anda.
Saldorekening Kesimpulan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata saldo adalah selisih (antara uang yang masuk dan yang keluar). Arti lainnya dari saldo adalah sisa. Contoh: Untuk tahun ini saldo perusahaan itu naik.
Kitasudah mendekati akhir tahun 2015, buat para teman-teman trader dan investor yang lagi mau menghitung tahun ini mendapatkan untung atau rugi berapa persen, berikut saya sharing cara menghitungnya menggunakan fungsi XIRR pada excel/google sheets.. Cara paling sederhana menghitung return adalah selisih antara jumlah di akhir tahun dan awal tahun dibagi dengan jumlah di awal tahun.
Moneytorymencatat transaksi uang masuk dan uang keluar di Saldo Aktif dan Kartu Debit Utama (m-Card). Selain itu, pengguna juga bisa mengetahui ringkasan kondisi finansial secara jelas, mulai dari berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran, berapa selisih di antara keduanya, serta melihat grafik pengeluaran dengan mudah berdasarkan tanggal dan nominalnya.
Selisihantara pendapatan-LRA dan belanja pada BLU selama satu periode pelaporan dicatat dalam pos Surplus/Defisit-LRA. Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi dan uang Taspen. Arus masuk kas dari aktivitas transitoris meliputi penerimaan PFK, sedangkan a rus keluar kas dari aktivitas transitoris
Disebuah Desa Konoha terdapat selisih antara migran masuk dengan migran keluar sebanyak 1.880 dan jumlah penduduk 4.000 jiwa. Berapakah migrasi neto? SD Di sebuah Desa Konoha terdapat selisih antara migr KD. Kuma D. 02 Maret 2022 08:19.
Ey3FLFm. – Bagi kamu yang tidak sering berkutat dengan kegiatan perekonomian, pasti akan kurang familiar dengan istilah cash flow. Di mana cash flow adalah salah satu kunci keberhasilan sebuah bisnis. Mungkin kamu pernah mendengarnya, tapi tidak begitu tahu artinya, hanya sekilas saja. Lain halnya jika kamu sendiri adalah pebisnis, kamu harus memahami apakah arti dari istilah ini karena sangat berkaitan dengan kegiatan bisnis yang kamu lakukan. Keberadaannya juga penting, walaupun tidak langsung terlihat oleh mata. Apa itu Cash Flow? Komponen dari Arus Kas Aktivitas dari Arus Kas 1. Aktivitas Operasi 2. Aktivitas Investasi 3. Aktivitas Pendanaan Manfaat dari Penyusunan Laporan Arus Kas 1. Mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas di waktu yang akan datang 2. Mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban dan dividen 3. Mengetahui keuntungan yang didapatkan perusahaan 4. Sebagai gambaran untuk mengambil keputusan Metode Laporan Cash Flow a. Metode Langsung b. Metode Tidak Langsung Cara Membuat Laporan Cash Flow a. Menghitung Kenaikan atau Penurunan Kas b. Menghitung & Melaporkan Kas Bersih yang Digunakan pada Aktivitas Operasional c. Menghitung & Melaporkan Kas Bersih yang Digunakan pada Aktivitas Investasi Di Laporan Cash Flow d. Menghitung & Melaporkan Kas Bersih yang Digunakan pada Aktivitas Pendanaan e. Hitung & Jumlahkan Kas Bersih dari Ketiga Aktivitas Cashflow Selisih Penerimaan & Pengeluaran dalam Cash Flow 1. Cash Flow Positif 2. Cash Flow Negatif Apa itu Cash Flow? Dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan sebutan arus kas. Sangat erat kaitannya dengan keuangan. Semua perusahaan yang bergerak di bidang bisnis pasti mengharuskan penghitungan yang berkaitan dengan arus kas. Jadi, sangat diperhatikan oleh perusahaan. Untuk lebih mudah dimengerti, cash flow atau arus kas adalah pergerakan uang yang masuk cash inflow atau uang keluar cash outflow pada sebuah bisnis yang dilakukan oleh perusahaan dan organisasi tertentu, dalam kurun waktu tertentu juga. Sesuai dengan laporan keuangan yang biasanya dikerjakan dalam kurun waktu tertentu. Keberadaan cash flow tersebut akan sangat terlihat di dalam laporan keuangan karena semua komponen yang berkaitan dengan bisnis, termasuk aliran kas masuk dan kas keluar ada di sana. Dari catatan itu kamu akan tahu arus kas ini berjalan sesuai dengan target atau malah tersendat-sendat, tidak jelas juntrungannya. Kamu si pemilik perusahaan diharuskan mampu membaca dengan benar proyeksi dari arus kas di dalam perusahaan. Komponen dari Arus Kas Untuk lebih jelasnya sebaiknya kamu tahu dulu apa saja komponen yang melengkapi keberadaan cash flow. Secara umum, komponen arus kas terbagi menjadi dua, yaitu uang yang masuk dan uang yang keluar. Uang masuk biasanya didapatkan dari hasil penjualan, hasil investasi dari luar, penghasilan pasif, dan keuntungan yang didapatkan dari hasil penjualan yang berlebih. Sementara itu perusahaan juga pastinya akan memiliki uang keluar seperti pembayaran gaji karyawan, operasional, pembayaran pinjaman, pembayaran pajak, dan masih banyak lagi. Penilaian dalam cash flow tersebut terdiri dari dua macam, yaitu cash flow positif apabila pendapatan lebih besar dari pengeluaran kas. Sedangkan arus kas tergolong negatif apabila penjualan yang lebih besar ketimbang pendapatan. Namun, penghitungan arus kas tidak hanya berkaitan dengan laporan keuangan karena memiliki fungsi yang lain. Kamu yang berprofesi sebagai pebisnis, walaupun nantinya akan meminta orang lain melakukan perhitungan, kamu tetap harus mengerti tentang konsep ini. Karena kamu akan sering melihat datanya untuk kelangsungan usahamu di masa depan nanti. Aktivitas dari Arus Kas Ada tiga macam aktivitas arus kas yang biasa ada di laporan. Berikut ini adalah aktivitasnya 1. Aktivitas Operasi Aktivitas operasi dari arus kas ini berkaitan dengan laporan yang mencakup kegiatan operasional perusahaan. Contoh hal-hal yang dihitung untuk arus kas jenis ini adalah penjualan barang dan jasa yang didapatkan dari para pelanggan, pembelian barang-barang penunjang operasional yang biasanya umurnya kurang dari setahun, dan lain sebagainya yang tidak jauh dari kegiatan operasional. 2. Aktivitas Investasi Aktivitas investasi adalah arus kas yang berasal dari penjualan atau pembelian aktiva tetap. Atau kegiatan lain yang mempengaruhi kas untuk kegiatan pada aset aktiva tetap yang berumur lebih dari setahun. Contohnya adalah segala transaksi yang berkaitan dengan aktiva tetap dan investasi jangka panjang lainnya. 3. Aktivitas Pendanaan Aktivitas kas ini asalnya dari tambahan modal yang didapatkan oleh perusahaan. Contoh dari aktivitas kas pendanaan adalah utang dari bank, penerbitan saham perusahaan, surat obligasi, kewajiban jangka panjang lainnya yang mengurangi jumlah kas, dan masih banyak lagi. Manfaat dari Penyusunan Laporan Arus Kas Selain itu, arus kas memiliki banyak manfaat dasar untuk perusahaan yang perlu kamu ketahui. Oleh karena itu penyusunannya memiliki tempat tersendiri di laporan keuangan. Inilah daftar manfaatnya 1. Mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas di waktu yang akan datang Arus kas dapat digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas di masa mendatang. Informasi ini sangat penting karena nantinya akan berkaitan dengan berbagai macam keputusan yang akan kamu ambil sebagai pemimpin perusahaan. 2. Mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban dan dividen Perusahaan yang membagikan dividen kepada pemegang saham memang akan mendapatkan nilai positif di mata pemegang saham. Namun, memberikannya juga tidak sembarangan karena akan melihat arus kas perusahaan terlebih dahulu. Tentunya ketika arus kas bagus, perusahaan jadi leluasa memberikan dividen. Hal ini juga berkaitan dengan pemberian gaji kepada para karyawan yang merupakan salah satu kewajiban perusahaan. 3. Mengetahui keuntungan yang didapatkan perusahaan Keuntungan perusahaan akan mudah diketahui dengan melibatkan perhitungan arus kas. Seperti yang disebutkan di atas tadi dua komponennya adalah uang masuk dan uang keluar. Ketika uang masuk lebih tinggi dibandingkan uang keluar, dapat dikatakan perusahaan berhasil mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, jika uang keluar lebih tinggi dibandingkan uang yang masuk ke perusahaan, perusahaan artinya mengalami kerugian. 4. Sebagai gambaran untuk mengambil keputusan Arus kas yang termasuk salah satu komponen laporan keuangan, memiliki arti penting untuk perusahaan karena akan mempengaruhi keputusan perusahaan untuk kedepannya. Misalnya, strategi apa yang akan digunakan ketika penjualan mengalami penurunan dari kuartal sebelumnya, penyusunan strategi yang digunakan ketika perekonomian secara keseluruhan mengalami kemunduran, dan lain sebagainya. Seperti itulah manfaat dari arus kas yang akan kamu sering kamu temukan dalam kegiatan berbisnis. Untuk itulah perhitungannya harus dilakukan oleh mereka yang ahli secara tepat dan jelas sehingga akan mudah terbaca dan disimpulkan. Metode Laporan Cash Flow Bagi kamu yang ingin membuat laporan arus kas, di bawah ini adlaah dua metode yang bisa kamu gunakan yaitu metode langsung direct cash flow dan metode tidak langsung indirect cashflow. a. Metode Langsung Metode ini merupakan metode membuat laporan dengan mengelompokkan kegiatan operasi ke dalam berbagai kategori. Misalnya, aktivitas operasional dibedakan akunnya sendiri-sendiri seperti akun beban penyusutan, beban amortisasi, keuntungan, dan kerugian, utang, dan sebagainya. Sehingga metode ini lebih mudah dipahami dan bisa memberikan informasi yang lengkap dalam pengambilan keputusan. Untuk membuat arus kas dengan metode ini, kamu harus mempersiapkan buku kas bank dan buku kas kecil. Kemudian, pilih untuk melakukan pemeriksaan silang antar buku kas bank, rekening koran, bonggol check atau buku kas kecil. b. Metode Tidak Langsung Berbeda dengan metode langsung, rumus metode tidak langsung memusatkan perhatian pada perbedaan antara laba bersih dan arus kas dari aktivitas operasi. Metode ini menunjukan hubungan antara laporan keuangan laba rugi, neraca dan arus kas. Karena datanya sudah tersedia langsung dalam perusahaan, maka metode ini lebih mudah dibandingkan metode langsung. Untuk menggunakan metide ini, kamu hanya perlu memasukkan arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan disusun berdasarkan laporan laba rugi dan neraca. Cara Membuat Laporan Cash Flow Umumnya terdapat 5 lima langkah yang harus kamu lakukan untuk membuat laporan cash flow yaitu a. Menghitung Kenaikan atau Penurunan Kas Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung kenaikan atau penurunan kas perusahaan. Kamu bisa coba melihatnya langsung pada laporan neraca pada akun kas. Selain itu, kamu juga dapat menghitung kenaikan dan penurunan kas dengan melihat buku kas bank dan buku kas kecil. b. Menghitung & Melaporkan Kas Bersih yang Digunakan pada Aktivitas Operasional Kemudian, kamu harus memisahkan kas yang khusus untuk kegiatan operasi. Lalu hitunglah jumlahnya dan buatlah laporan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasional. c. Menghitung & Melaporkan Kas Bersih yang Digunakan pada Aktivitas Investasi Di Laporan Cash Flow Langkah ketiga yang harus kamu lakukan adalah sama dengan langkah sebelumnya, namun di sini kamu harus fokus pada kegiatan investasi. Misalnya, pembelian/penjualan aktiva tetap atau investasi jangka panjang lainnya. Perhatikan kegiatan investasi yang dilakukan pada periode berjalan dan hitunglah berapa jumlah kas bersih yang digunakan. d. Menghitung & Melaporkan Kas Bersih yang Digunakan pada Aktivitas Pendanaan Kemudian, kamu hitung untuk kegiatan pendanaan. Untuk menghitungnya, kamu bisa memasukkan nilai penambahan atau pengurangan kas yang berasal dari kewajiban jangka panjang dan ekuitas pemilik e. Hitung & Jumlahkan Kas Bersih dari Ketiga Aktivitas Cashflow Langkah terakhir yaitu menghitung penggunaan dan penerimaan kas bersih dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Jangan lupa memasukkan saldo kas awal periode pada perhitungannya. Selisih Penerimaan & Pengeluaran dalam Cash Flow Setelah membuat laporan keuangan, maka akan terdapat Cash Flow Positif dan Negatif berdasarkan selisih penerimaan dan pengeluaran dalam laporan. Apa perbedaan kedua kondisi tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini yuk! 1. Cash Flow Positif Ketika terdapat kondisi kas yang masuk ke dalam perusahaan lebih besar daripada kas keluar, maka artinya perusahaan memiliki arus kas positif. Di mana, bisnis dengan arus kas positif adalah bisnis yang dapat berjalan terus tanpa injeksi dari luar operasi bisnis. Kondisi ini disebut dengan Cash Flow Break Even Point Cash Flow BEP. Menurut kutipan yang ada pada buku Rahasia Analisis Fundamental Saham, arus kas investasi yang positif menunjukkan adanya uang masuk karena perusahaan menjual asetnya atau divestasi aset, seperti adanya suntikan modal dari pemegang saham atau mendapatkan utang baru. Suntikan modal atau utang baru inilah yang mengimplikasikan investor atau bank percaya terhadap perusahaan sehingga mereka mau menanamkan uangnya di perusahaan tersebut. 2. Cash Flow Negatif Jika kas yang keluar lebih besar daripada kas masuk, maka artinya perusahaan memiliki arus kas negatif. Di mana, arus kas investasi negatif menunjukkan perusahaan melakukan ekspansi, seperti membeli aset baru, membangun pabrik baru, mengakuisisi perusahaan, dan sebagainya. Artinya, arus kas negatif menunjukkan perusahaan mengeluarkan uang untuk berinvestasi yang diharapkan bisa menjadi sumber pertumbuhan perusahaan di masa akan datang.
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Catatan Pengeluaran dan Pemasukan Ini Contoh dan Cara Membuatnya! Catatan Pengeluaran dan Pemasukan Ini Contoh dan Cara Membuatnya! Ketika Anda menjalankan bisnis, apapun bisnisnya, pasti Anda akan sangat memerlukan catatan pengeluaran dan pemasukan. Kenapa? karena catatan inilah yang nantinya bisa Anda manfaatkan dalam membuat laporan keuangan yang tepat dan juga rapi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tidak hanya seorang akuntan saja yang bisa mencatat kegiatan transaksi keuangan, tapi catatan ini juga bisa dibuat oleh siapa saja yang memerlukan pembukuan. Hal ini tentunya akan jadi berbeda bila Anda membuat laporan pemasukan dan pengeluaran pribadi dengan laporan keuangan perusahaan. Namun, apapun bentuk catatan pengeluaran dan pemasukan yang Anda buat, catatan ini akan selalu diperlukan dalam membuat informasi yang rinci terkait keuntungan dan kerugian bisnis Anda saat ini. Sehingga, dengan kehadiran catatan pengeluaran dan pemasukan, akan memberikan kejelasan keuntungan yang didapat perusahaan dan membantu perusahaan dalam memutuskan kebijakan yang akan diambil nantinya. Lalu bagaimana cara membuat catatan pengeluaran dan pemasukan pada bisnis? Tenang, karena pada kesempatan kali ini kami akan memberikan cara untuk membuat catatan pengeluaran dan pemasukan pada bisnis Anda melalui artikel menarik serta lengkap di bawah ini. Pengertian Catatan Pengeluaran dan Pemasukan Setiap bisnis atau perusahaan tentunya akan memerlukan catatan pengeluaran dan pemasukan. Catatan tersebut diperlukan agar bisa terhindar dari adanya risiko selisih antara keuangan bisnis dengan keuangan pribadi pebisnis. Dengan membuat catatan pengeluaran dan pemasukan, maka sebagai pebisnis Anda bisa mendapatkan banyak sekali manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut Bisa menekan terjadinya risiko kehilangan produk, aset dan bahkan uang. Mendapatkan hasil dari jumlah beban pajak yang harus Anda bayarkan dan setorkan. Bisa berdampak pada suatu nilai aset dan laba rugi bisnis Anda di masa yang akan datang. Agar bisa mengetahui nominal jumlah utang dan juga piutang bisnis. Bisa mengontrol biaya operasional bisnis Anda. Agar bisa mendapatkan hasil kemajuan dari bisnis yang dijalankan. Untuk Anda yang mempunyai banyak kegiatan transaksi atas adanya pengeluaran dan pemasukan kas, sampai memerlukan catatan yang akurat dan juga detail, atau Anda masih mengalami kendala dengan adanya kesibukan bisnis yang sangat padat, maka Anda bisa memanfaatkan jasa pembukuan yang saat ini banyak tersebar di luar sana. Anda juga bisa merekrut seorang profesional akuntan untuk bekerja di perusahaan Anda agar seluruh kegiatan pembukuan bisa ditangani dengan orang yang tepat dan Anda tidak harus mengkhawatirkan penggunaan metode persediaan, debit dan kredit kegiatan transaksi, sampai berbagai hal lainnya terkait akuntansi. Dengan menggunakan jasa mereka, maka Anda bisa mendapatkan perhitungan dan pelaporan pajak secara lebih mudah dan tepat. Baca juga Langkah Membuat Laporan Penjualan Harian Beserta Contohnya Contoh Catatan Pengeluaran dan Pemasukan Untuk Anda yang ingin membuat pembukuan pemasukan dan pengeluaran Anda sendiri, maka kami akan memberikan contoh pembukuan pemasukan dan pengeluaran yang bisa Anda tiru. Berikut ini adalah contohnya Contoh Catatan Pengeluaran Catatan pengeluaran berisi informasi terkait pengeluaran kas bisnis, yakni biaya operasional, bahan baku, dan juga gaji karyawan. Melalui catatan ini, modal bisnis yang harus dikeluarkan bisa diketahui dengan baik. Dengan begitu, maka Anda bisa menargetkan atau membuat strategi bisnis dan juga menggunakan modal usaha yang bisa menjadi omset untuk bisnis Anda kedepannya. Berikut ini adalah contoh catatan pemasukan. Contoh Catatan Pemasukan Di dalam catatan pemasukan, terdapat informasi penting, seperti catatan yang sifatnya terpisah, seperti jumlah piutang yang sudah terbayar, dan penjualan produknya. Disarankan untuk selalu memperbarui catatan pemasukan ini setiap hari agar Anda bisa mengetahui keuntungan dan juga profit yang bisa bisnis Anda dapatkan. Berikut ini adalah contoh catatan pemasukan. Baca juga Days Sales Outstanding Contoh dan Cara Perhitungannya Jenis dan Contoh Catatan Pengeluaran dan Pemasukan Harian Bentuk tabel bisa Anda gunakan untuk membuat pembukuan pemasukan dan pengeluaran harian sesuai dengan jenis dan catatan pembukuan dan transaksi bisnis yang Anda jalankan. Di dalam catatan pemasukan dan pengeluaran harian ataupun bulanan ini akan memberikan informasi yang penting terkait tabel tersebut. Seperti hasil saldo dalam setiap kegiatan transaksi dan dengan berdasarkan kodenya. Pembukuan pemasukan dan pengeluaran keuangan harian ini dibuat agar bisa memberikan informasi transaksi atas kas keluar dan kas masuk di dalam suatu perusahaan. Sehingga, dengan adanya pembukuan pemasukan dan pengeluaran ini, Anda bisa menyelesaikannya dengan kondisi keuangan dari perusahaan Anda. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis dan contoh catatan pemasukan dan pengeluaran harian 1. Pembukuan Skontro Folio Dua Halaman Sama seperti namanya, catatan pembukuan skontro ini berisi dua halaman utama. Kedua halaman ini terdiri dari debit dan kredit dengan detail sebagai berikut a. Halaman Debit Transaksi Masuk Tanggal uang yang masuk atau diterima perusahaan Keterangan yang mudah dimengerti dan juga singkat Nomor urut dan kode berdasarkan bukti masuknya dana hingga pertambahan uang kas. Nominal jumlah uang masuk sesuai dengan tanggal Berikut ini adalah ilustrasinya b. Halaman Kredit Transaksi Pengeluaran Kas Tanggal pencatatan transaksi Keterangan pengeluaran yang mudah untuk dimengerti Nomor urut dan kode pengeluaran dengan berdasarkan tanggal Catatan jumlah uang yang sudah dikeluarkan Berikut ini adalah contohnya 2. Pembukuan Camera Folio Satu Halaman Jenis pembukuan pemasukan dan pengeluaran keuangan harian yang selanjutnya adalah pembukuan camera atau folio satu halaman. Jenis ini sangat cocok untuk bisnis kecil, karena sangat mudah dan praktis. Umumnya, catatan ini juga bisa digunakan secara harian atau bulanan. Di dalamnya terdapat informasi sebagai berikut Tanggal pencatatan laporan Keterangan sumber uang yang masuk atau diterima perusahaan Nomor urut dan kode bukti kas yang ada, termasuk pemasukan ataupun pengeluaran yang sudah dilakukan perusahaan Jumlah nominal penerimaan uang pada akas terakhir, yang mana isinya adalah jumlah saldo kas yang ada Jumlah pengeluaran dari kas yang sudah dilakukan perusahaan Berikut ini adalah contoh pencatatannya 3. Pembukuan Tabelaris Pembukuan pemasukan dan pengeluaran harian berjenis tabelaris ini memiliki informasi secara golongan ataupun lajur. Informasi tersebut harus disesuaikan dengan keperluan bisnis atau perusahaan. Sedangkan cara pengisiannya hampir sama dengan halaman folio. Berikut ini adalah contoh pembukuan pemasukan dan pengeluaran tabelaris. Baca juga Contoh Biaya Administrasi dan Cara Pencatatannya Penutup Demikianlah penjelasan dari kami tentang catatan pengeluaran dan pemasukan, lengkap dengan contoh dan jenisnya yang bisa Anda terapkan di dalam bisnis. Catatan pengeluaran dan pemasukan ini sangat penting untuk bisa melihat perkembangan dan kelangsungan bisnis Anda. Cara untuk membuatnya ada tiga, yaitu dengan menggunakan cara manual, menggunakan jasa akuntan, dan dengan menggunakan aplikasi akuntansi. Bila menggunakan cara manual, Anda harus berhadapan dengan risiko kesalahan pencatatan, proses pencatatan yang lama, dan risiko terjadinya kecurangan. Jika menggunakan jasa akuntan, maka Anda harus siap mengeluarkan dana yang lebih banyak. Nah, cara yang paling praktis, cepat dan hemat biaya adalah dengan menggunakan aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online. Accurate adalah penyedia aplikasi akuntansi yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun dan sudah dipercaya oleh lebih dari 377 ribu kalangan pebisnis di Indonesia, baik itu pebisnis UMKM hingga pebisnis besar. Accurate Online juga sudah meraih penghargaan TOP Brand Award dari tahun 2016 hingga tahun 2022. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan teknologi cloud computing berbasis website yang aman dan tampilan dashboard yang sederhana. Sehingga, Anda bisa menggunakannya secara nyaman dan mudah dimana saja dan kapan saja Anda berada tanpa harus repot menginstal atau memperbaikinya. Dengan menggunakan Accurate Online, Anda bisa mendapatkan laporan arus kas, laporan laba rugi, laporan neraca, laporan perubahan modal, dan lebih dari 200 jenis laporan keuangan lainnya secara otomatis, cepat serta akurat. Di dalamnya juga sudah dibekali dengan fitur dan modul yang siap membantu Anda untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan efisiensi bisnis, seperti fitur penjualan, pembelian, perpajakan, persediaan, multi cabang, manufaktur, serta fitur lainnya. Seluruh keunggulan dan fitur luar biasa dari Accurate Online ini bisa Anda nikmati dengan mengeluarkan biaya investasi yang sangat terjangkau, yaitu sebesar 200 ribuan saja perbulannya. Masih ragu dan kurang yakin dengan Accurate Online? Tenang, Anda bisa mencobanya terlebih dulu secara gratis selama 30 hari melalui banner di bawah ini atau chat admin kami menggunakan fitur live chat yang ada di pojok kanan bawah untuk menanyakan informasi detail tentang Accurate Online. Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 4 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
selisih antara uang masuk dan keluar